Senin, Agustus 28, 2017

Masalah Umum Aplikasi PMP 2017 dan Cara Mengatasinya

Masalah Umum Aplikasi PMP 2017 dan Cara Mengatasinya - Aplikasi PMP (Pemetaan Mutu Pendidikan) yang diterbitkan oleh LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) berisisi kuisioner yang harus diiisi oleh sekolah dengan melibatkan beberapa pihak, yaitu kepala sekolah, guru, peserta didik, pengawas, dan komite sekolah. Adapun batas minimal pengisian kuisioner yaitu 1 kepala sekolah, 8 guru, 1 pengawas, 15 peserta didik dan 3 komite sekolah. Jadi, kalau OPS sudah mengisi kuisioner sejumlah tersebut maka prgres pengisian akan menjadi 100 % dan sudah bisa melakukan pengiriman data.

Dalam pengerjaan PMP, ada beberapa kendala yang dialami bebeberapa teman OPS. Nah, mungkin beberapa masalah atau kendala tersebut juga dialami oleh anda. Jadi, silakan simak masalah aplikasi PMP dan cara mengatasinya berikut ini. Masalah-masalah aplikasi PMP yang dirangkum dari masalah yang dialami oleh teman;-teman OPS.

Sudah mengisi kuisioner kepala sekolah tapi verifikasi tetap masih disilang merah
Sebagian besar OPS (termasuk saya) beranggapan bahwa jika sudah mengisi kuisioner kepala sekolah dari daftar PTK (tukar pengguna PTK), maka sudah mengisi kuisioner kepala sekolah. Namun ternyata setelah di verifikasi belum juga di centang hijau.

Solusi :
Anda harus mengisi kuisioner yang ada pada login OPS. Anda login sebagai OPS, langsung mengisi kuisioner (bukan melalui menu tukar pengguna).

Bagaimana mengganti kepala sekolah dan guru sebab mutasi
Bagi sekolah yang mengalami mutasi PTK (kepala sekolah dan guru) akan mengalami maslah pada PTK yang harus mengisi kuisioner. Pada saat menginstal aplikasi PMP dan melakukan Salin PTK, mungkin aplikasi dapodik datanya belum diupdate ke data terbaru (sudah memutasikan kepsek/guru dan memasukkan kepsek/guru baru), maka kepala sekolah dan guru lama akan masuk dalam daftar pengguna aplikasi PMP. Lalu bagaimana cara mengganti kepsek dan guru tersebut.

Solusi :
Silakan anda update data aplikasi dapodik anda. Kepala sekolah dan guru yang mutasi silakan dimutasikan dan lakukan tarik PTK untuk memasukkan PTK yang masuk ke sekolah anda. Untuk meneraik PTK silakan login di akun dapodik (online) http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id/usr/in/ops, kemudian masuk ke menu Tarik PTK, cari PTK yang akan ditarik dengan menentukan provinsi, kabupaten, kecamatan dan nama sekolah asal, ketik nama PTK kemudian enter. Maka akan muncul nama PTK tersebut, silakan klik tanda segitia hijau untuk menarik PTK tersebut. Agar PTK tersebut masuk ke aplikasi dapodik kemudian lakukan sinkronisasi.

Setelah PTK (kepsek/guru) masuk ke aplikasi dapodik, silakan login kembali ke aplikasi PMP, kemudian hapus kepsek dan guru yang sudah mtuasi, kemudian klik Salin PTK, maka kepsek dan guru baru otomatis akan masuk ke aplikasi PMP.

Bagaimana cara mengisi kuisioner pengawas dan komite sekolah
Ada beberapa OPS yang mengisi kuisioner PMP pengawas dengan cara langsung lodin dengan email milik pengawas dan pasword email tersebut. hehehe.....

Ini kesalahan yang fatal dan sedikit lucu. Perlu diketahui bahwa pada saat diinstal dan melakukan salin PTK serta salin peserta didik pada menu managemen pengguna maka pengawas dan komite belum masuk sebagai daftar pengguna dari aplikasi dapodik. Jadi, anda tidak akan bisa login sebagai pengawas dengan email dan pasword email tersebut karena belum terdaftar sebagai pengguna aplikasi PMP.

Solusi :
Agar bisa login sebaga pengawas dan komite, maka OPS harus menambahkan pengawas dan komite sebagai pengguna PMP terlebih dahulu.

Silakan baca : Cara Mengisi Kuisioner Pengawas Aplikasi PMP

Bagaimana Cara Membackup Data PMP
Membuat data cadangan itu sangat penting, begitu juga denagn aplikasi PMP. Apalagi data aplikasi PMP termasuk penting dan butuh ketekunan mengerjakannya. Jadi, anda tidak akan rela hasil pekerjaan anda hilang begitu saja karena sesuatu hal terjadi apda aplikasi PMP anda atau pada laptop anda. Misal, anda harus menginstal ulang dapodik dan PMP, maka otomasi hasil pekerjaan anda di aplikasi PMP akan hilang. Nah, untuk itu silakan anda backup hasil pekerjaan anda.

Baca : Cara Backup dan Restore Data Aplikasi PMP

Nah itulah masalah umum aplikasi PMP 2017 dan cara mengatasinya. Mungkin masih banyak lagi masalah yang dihadapi oleh para OPS di seluruh Indonesia. Namun, yang berhasil saya serap dari teman-teman OPS baru itu saja. Kalau, anda punya masalah dan belum terpecahkan, boleh kok bertanya melalui komentar ini, atau anda share artikel ini difacebook, lengkapi dengan pertanyaan anda dan tandai saya (Waskim) pada postingan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Buat Kamu

Back To Top