About Us

Mang Waskim adalah sebutan mereka yang menganggap saya sebagai teman, sahabat, saudara atau sejenisnya yang merasa memiliki rasa kedekatan.

Sebutan ini umum disematkan kepada orang laki-laki yang dianggap lebih tua. Mang, atau mamang dalam bahasa Indonesia berarti paman.

Orang-orang di desa saya, khususnya yang umurnya di bawah saya biasa memanggil saya mang dan saya merasa nyaman dengan sebutan tersebut, meskipun bagi sebagian orang mungkin panggilan mang terkesan kelas pinggiran.

Saya sendiri adalah seorang anak manusia yang dilahirkan di sebuah dusun terpencil yang jauh dari hiruk pikuk kemajuan zaman.

Lahir di Dusun Ciakar, Desa Pengadegan sebuah desa terpencil yang masuk dalam wilayah Kecamatan Majenang Kabupaten Cialcap Provinsi Jawa Tengah.

Dilahirkan dari rahim seorang petani, diasuk seorang bapak petani membuat masa kecil saya tidak jauh dari kegiatan bertani.

Ayah dan Ibu saya termasuk orang yang berpikir tertutup dari kemajuan dan perubahan. Mereka beranggapan bahwa seorang anak petani tidak akan berubah nasibnya untuk menjadi profesi lain, apalagi profesi bergengsi seperti pegawai atau pengusaha.

Hal ini pulalah yang melatar belakangi pendidikan saya dibatasi hanya sampai lulus SD saja. Meskipun pada saat lulus SD saya berkeinginan keras untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya (SMP) tapi karena memang pemikiran orang tua yang tertutup dari perubahan dan didukung dengan ekonomi yang lemah, maka keinginan saya untuk melanjutkan sekolah kandas.

Alhasil, setelah lulus SD saya melanjutkan kehidupan sebagai orang dusun yang kegiatan tidak jauh dari sawah, kebun dan hutan. Sampai akhirnya Alloh SWT memberikan jalan yang tidak pernah terduga sebelumnya.

Tahun 1997 ada kabar bahwa ada sekolah terbuka yang diselenggarakan di SD tempat saya sekolah. Saya tidak pernah tahu apa itu SMP terbuka dan bagaimana cara belajarnya. Yang saya tahu, bahwa inilah kesempatan bagi saya untuk bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi.

Singkat cerita saya, daftar sebagai peserta didik SMP terbuka, dan alhamdulillah 3 tahun bisa saya lalui dengan berbagai rintangan di dalamnya.

Tahun 2000 saya bisa lulus SMP terbuka dengan nilai yang bisa dikatakan lumayan lah.

Pada saat ujian SMP terbuka, saat itulah mata saya pertama kali melihat hilir mudin anak-anak berseragam putih abu-abu, karena ujian diselenggarakan di SMP 1 Majenang sebagai sekola induk SMP Terbuka. SMP 1 Majenang sendiri terletak di kota majenang dimana peradaban dan kemajuan zaman sudah dirasakan oleh masyaraktnya, jauh berbeda dengan kehidupan di dusun saya.

Pada saat itulah, terbersit keingingan untuuk bisa hidup seperti mereka, bisa becanda tawa bersama teman-teman berangkat dan pulang sekolah SMA bersama-sama.

Namun, saya melupakan keinginan itu, karena dalam anggapan saya itu adalah hal yang tidak mungkin.

Alloh SWT menghendaki lain

Setelah ujian selesai, dan tiba masanya penerimaan ijazah SMP Terbuka, Alloh mengirimkan malaikat penolong untuk saya.

Beliau adalah Bapak H. Sudjamin (al marhum) semoga Alloh menempatkan beliau di tempat yang mulia disi sisi Rob nya. Aamiin...

Beliu lah yang menawarkan saya untuk melanjutkan sekolah dan bersiap sedia membantu biaya pendidikan saya selama SMA.

Alhamdulillah.....
Saya tidak pikir panjang, saya ambil kesempatan ini dengan penuh harapan bahwa saya akan mendapatkan kehidupan lebih baik dibanding saya hidup di desa.

Episode demi episone kehidupan yang penuh liku dan rintangan saya lalui. Atas berkat kuasa Alloh SWT dan para penolong yang dikirim oleh Alloh SWT saya bisa melalui semuanya.

Kini saya hidup bahagia dengan keluarga kecil saya, instri yang sangat saya cintai, yang tulus ikhlas menerima segala kekurangan saya, yang begitu sabar menerima segala kelemahan saya dan telah memberikan 3 buah hati yang melengkapi kebahagiaan hidup saya.

Inilah anugrah terindah dan paling berharga bagi saya dibandingkan dengan apappun. Salam cinta dan kasih sayang untuk istri yang sangat saya cintai Ika Nurlatifah Romdon, anak-anak yang semoga Alloh menjadikan mereka anak-anak sholeh :
1. Azka Fadhil Musyaffa
2. Muhammad Fatih Baehaqi
3. Faeyza Nur Romdoni

Semoga ketiga anak saya ini nantinya akan menjadi orang-orang yang lebih baik dari saya, sehingga tercatat sejarah baru, keturunan dari seorang anak desa yang nantinya akan memiliki sejarah hidup yang lebih baik. Aamiin....

Sekarang saya menjalani kehidupan sebagai suami dan ayah yang terus berusah menjadi suami dan ayah terbaik. Meskipun hanya bekerja sebagai operator sekolah di SD Negeri Jenang 06, saya tetap bangga dan terus menebar kebaikan.

Blog Mang Waskim adalah blog pribadi yang saya kelola sendiri sebagai jalan bagi saya untuk menebar kebaikan. Content atu isi dari blog ini sebagian besar merupakan dokumentasi hasil pekerjaan saya sebagai operator sekolah yang saya tulis dengan harapan ada netter yang membutuhkan infornasi ini dan bisa membantu pekerjaan sesama operator sekolah.

Beratnya tugas dan tanggung jawab sebagai operator sekolah yang tidak sebanding dengan kesejahtearan yang diterima, tidak menyurutkan semangat untuk terus berkarya dan berbakti untuk bangsa. Melalui tangan-tangan kecil para operator sekolah data-data sekolah dari seluruh Indonesia terhimpun dalam sebuah wadah sehingga terwujud SATU DATA untuk seluruh Indonesia.

Aplikasi pentign bagi seorang operator sekolah adalah DAPODIK, dengan aplikasi ini maka semua data dalam satuan pendidikan dikelola dan dikirim ke server kemdikbud. Data yang bersumber dari DAPODIK ini menjadi acuan pemerintah dalam hal ini kemdikbud untuk memutuskan segalam macam kebijakan.

Tunjangan Profesi Guru, Tunjangan Fungsional, Bantuan Besaiswa Guru, Penyaluran Dana Program Indonesia Pintar, dan Penyaluran Dana BOS semua itu mengambil sumber data dari DAPODIK. Maka dengan demikian, DAPODIK menjadi sesuatu hal yang sangat vital dalam sebuah sistem pendidikan.

Nah, dari pengalaman mengelola aplikasi DAPODIK serta aplikasi-aplikasi pendukung lainnya, maka saya berinisatif untuk berbagi denga semua operator sekolah di seluruh Indonesia tentang tips dan trik mengelola DAPODIK dan aplikasi-aplikasi lainnya.

Dengan share pengalaman kecil ini, ada harapan besar, yaitu semua opreator sekolah di seluruh Indonesia yang mengalami kendala atau masalah bisa terbantu dengan artikel-artikel dalam blog Mang Waskim ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Buat Kamu

Back To Top