Selasa, Februari 07, 2023

Orang Tua dan Guru Harus Tahu, Inilah 6 Cara Mudah Melihat Bakat dan Minat Anak Sejak Balita

Orang Tua dan Guru Harus Tahu, Inilah 6 Cara Mudah Melihat Bakat dan Minat Anak Sejak Balita. Kenapa bakat dan minat anak harus diketahui sejak dini, hal ini penting guna membimbing ke arah mana anak akan berkembang. Karena ketika anak dimbibing berdasarkan bakat dan minat, maka anak tesebut akan berkembang dengan baik dan melakukan segala kegiatan pengembagnan diri dengan bahagia.

Lain halnya, jika anak dimbibing asal-asalan apalagi hanya mengikuti ambisi orang tua, dalam perkembangannya anak akan merasa tertekan dan jauh dari kata bahagia. Ingat, bahagiakan dulu, baru anak akan berkembang dan suatu saat anak tersebut juga akan menjadi pribadi yang pandai mebahagiakan orang tuanya.

Nah dengan demikian, tentu mengetahui bakat dan minat anak sejak dini menjadi sangat penting. 

Oke, mari kita belajar bersama untuk melihat bakat anak sejak balita atau sejak dini. Hal ini bisa dilakukan oleh orang tua maupun guru di sekolah. 



 Berikut ini adalah 6 cara mengenali bakat anak sejak balita

1. Observasi/ Pengamatan 

Cara menentukan bakat dalam diri anak di usia sekolah dasar yang paling mudah adalah melalui pengamatan. Di sekolah, Guru Pintar pasti sudah mengenalkan bidang-bidang yang mungkin menjadi bakat dan minat siswa. Misalnya Mengenalkan siswa pada bidang sains, seni, olahraga, sosial, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan observasi atau pengamatan Guru Pintar dapat melihat bidang-bidang mana yang siswa suka lakukan dan bertahan lama saat melakukan kegiatan tersebut. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi Guru Pintar dalam memberikan pengarahan kepada siswa terhadap kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bakat dan  minatnya. 

2. Komunikasi 

Selain melakukan observasi, cara mengetahui kelebihan anak selanjutnya adalah dengan berkomunikasi dengan anak itu sendiri. Guru Pintar dapat mengajak siswa berdiskusi tentang hal-hal yang disukai, mengapa mereka menyukai hal tersebut, dan apa mereka memiliki target-target tertentu terkait dengan hal yang mereka sukai tersebut. Kegiatan ini tidak harus dilakukan dalam forum-forum resmi. Guru Pintar dapat melakukan komunikasi dan diskusi dengan siswa secara santai misalnya pada saat istirahat. 

3. Memfasilitasi Bakat dan Minat Anak

Passion anak terhadap sesuatu akan tumbuh subur jika disediakan akses yang mudah bagi mereka untuk mengasah bakat dan minatnya. Memfasilitasi bakat dan minat siswa misalnya dengan cara menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, mengikutsertakan siswa dalam kompetisi-kompetisi, dan lain sebagainya. Semakin sering anak melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minatnya melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di sekolah, maka siswa akan semakin yakin dan percaya diri dengan bakat dan minat yang dimilikinya. 

4. Memberikan Dukungan dan Motivasi 

Minat siswa terhadap sesuatu terkadang naik turun. Sangat penting bagi siswa untuk mengetahui bahwa ada seseorang yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. Sekali waktu siswa berhenti sejenak tidak apa-apa. Alih-alih memaksakan siswa mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu, berikan kesempatan siswa untuk merefleksi. Dan juga berikan kesempatan mereka jika ingin mencoba hal yang lain. Siapa tahu dengan demikian, mereka dapat mengetahui lebih dalam tentang hal-hal yang disukai atau tidak disukai.

5. Melakukan Tes Minat dan Bakat 

Cara lainnya untuk mengetahui bakat dan minat anak adalah dengan mengikutsertakan mereka dalam tes bakat anak. Ada sekolah yang menyelenggarakan tes bakat dan minat di sekolah dengan bekerja sama dengan guru BK atau lembaga-lembaga tertentu. Tetapi, jika sekolah tidak memiliki program tersebut, Guru Pintar dapat melakukan tes bakat minat siswa dengan memanfaatkan platform-platform tertentu.  Salah satu contohnya adalah Tes Kepribadian Bersama Minat Pintar dari aplikasi Aku Pintar. Tes minat bakat online gratis bahasa indonesia ini mudah sekali diaplikasikan dan juga gratis. Dari hasil tes ini, Guru Pintar akan memiliki acuan dalam memberikan arahan kepada siswa.

6. Berkomunikasi dengan Orang tua

Membangun komunikasi dengan orang tua akan sangat bermanfaat bagi Guru Pintar. Selain untuk menggali informasi tentang anak dari sumber yang terpercaya, Guru Pintar dapat meminta orang tua untuk bekerjasama dalam mendukung siswa di rumah. Jika apa yang dilakukan di sekolah dan di rumah selaras, maka akan lebih mudah bagi siswa untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat dan minat yang dipunyai.

Setiap anak itu unik dan memiliki kelebihannya masing-masing. Dengan usaha dari guru dan orang tua untuk mengembangkannya, maka akan sangat bermanfaat bagi siswa dalam meraih prestasi dari kegiatan yang mereka sukai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Buat Kamu

Back To Top