Senin, April 19, 2021

Tips Agar Loading E-Raport Cepat dan Lancar

 Tips Agar Loading E-Raport Cepat dan Lancar - Kecepatan sangat dibutuhkan dalam proses penyelesaian pekerjaan. Namun amat disayangkan, kecepatan kerja tidak hanya dipengaruhi kinerja personal atau orangnya saja, tapi juga dipengaruhi oleh kemampuan perangkat yang digunakan untuk bekerja.

E-raport adalah aplikasi raport yang terkoneksi dengan dapodik, dan di tahun 2021 ini sekolah sudah diwajibkan menggunakan aplikasi e-raport untuk mengolah nilai dan mencetak raport.

Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh e-raport dibandingkan dengan aplikasi berbasis excel yang selama ini digunakan oleh para operator sekolah untuk membuat raport.


 

Salah satu kemudahannya adalah KI dan KD sudah tersedia dan sesuati dengan permen. Kalaupun ada KI dan KD yang belum tersedia, misal KI dan KD bahasa jawa, maka ada fasilitas input KD. Istimewanya algi, input KD (Kompetensi Dasarnya) tidak manual, melainkan bisa menggunakan faslitas import dari file excel.

Begitu juga dengan kebutuhan data lainnya, e-raport mengambil secara otomatis dari data yang ada di dapodik. Tinggal update atau lengkapi data di dapodik, kemudian tarik ke aplikasi e-raport, maka semua data yang dibutuhkan akan masuk ke e-raport. Seperti data siswa, pembelajaran, ekstrakurikuler, data periodik siswa dan lainnya.

Dibalik kemudahan tersebut, ada sedikit kendala namun kendala tersebutpun sudah ada solusinya.

Masalah yang dihadapi oleh pengguna e-rapot adalah masalah loading e-raport yang lama. Apalagi kalau mengerjakan bersama-sama dalam jaringan LAN, dimana para guru mengerjakan e-raport menggunakan laptop masing-masing yang terhubung ke laptop e-raport sebagai server. Maka akan mendapatkan kendala loading e-raport yang lama bahkan sama sekali tidak bisa mengakses.

Lalu bagaimana solusinya?

Cara Agar Loading E-raport Cepat dan Lancar

Sebenarnya ini sangat mudah. Yaitu jangan menggunakan port default yang disediakan oleh e-raport. 

Ups, apa yang dimaksud dengan port. Port adalah lubang yang disediakan oleh perangkat komputer agar komputer lain bisa mengakses komputer tersebut. Namun untuk bisa mengakses port tersebut, komputer yang akan terhubung juga harus mengetahui IP Adress dari komputer yang akan diakses.

Jadi, analoginya adalah IP Adres layaknya kabel penghubung antar komputer satu dengan yang lain, dan port adalah cabang-cabang kabel yang ada pada komputer yang nantinya akan bisa masuk ke bagian-bagian komputer.

Cara Mengetahui IP Adress Komputer ata Lapto E-Raport

Kalau di komputer aslinya (komputer atau laptop yang terinstal e-raport) maka yang akan muncul di adress bar browser adalah http://localhost:2689.

Nah localhost adalah nama yang newakili IP Adress dari komputer atau laptop e-raport, sedangkan angka 2689 adalah port yang digunakan oleh aplikasi e-raport secara default.

Localhost, hanya bisa digunakan oleh laptop atau komputer itu sendiri untuk mengakses host miliknya sendiri. Sedangkan jika komputer lain ingin terhubung ke komputer atau lapotp e-raport, maka localhost harus diganti dengan angka-angka yang merupakan IP Adress dari komputer atau lapotp e-raport.

Cara mengetahui berapa IP Adress dari komputer atau lapotp e-raport sangat mudah. Pada lapotp e-raport silakan bukan Comannd Prompt, kemudian ketik ipconfig kemudian enter. Maka akan muncul seperti dibawah ini :


Fokus pada yang saya kasih tanda biru, disitu adalah IPV4 Adress, nah itulah alamat IP Adress laptop e-raport anda. Silakan para komputer atau laptop lain yang ingin mengakses e-raport ketika http://ipadress:2689

ipadress anda ganti dengan kode ipadress yang sudah didapatkan dari lapotp e-raport, misal menjadi http://192.168.1.17:2689

Eit ko loadingnya lama banget bahkan, berhenti loading.

Yayaya.... ini yang saya maksud dari pembukaan di atas. Jadi, 2689 adalah port default yang digunakan oleh aplikasi e-raport. Jadi, kalau ingin lodingnya cepat jangan gunakan angkat tersebut.

Silakan ganti angka 2689 dengan angka 2050.

Josss... dijamin dengan menggunakan kode port ini, maka semua laptop akan bisa mengerjakan e-raport secara bersama-sama tanpa kendala. Jadi, kalau anda menggunakan port 2050, alamat e-raportnya menjadi :

http://192.168.1.17:2050

Yang saya kasih tanda merah, ganti ya dengan IP Adress yang terdapat apda lapotp e-raport anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Buat Kamu

Back To Top